Infertilitas atau gangguan kesuburan bukan hanya masalah perempuan tapi juga laki-laki. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan gangguan kesuburan pada laki-laki yang bisa menyebabkan kemandulan. Apa saja itu? Dalam waktu 50 tahun terakhir, diperkirakan kesuburan laki-laki telah menurun sekitar 2 persen per tahun. Sebagian besar gangguan kesuburan pada laki-laki ini disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang salah. Para ahli mengungkapkan bahwa ketika suatu pasangan mengalami infertilitas, maka sepertiganya disebabkan oleh perempuan, sepertiga disebabkan oleh laki-laki dan sepertiganya bisa disebabkan oleh keduanya.
Penyebab ketidaksuburan pada laki-laki bisa disebabkan oleh genetik, tapi ada juga yang berhubungan dengan gaya hidup. Berikut ini adalah beebrapa hal yang bisa meningkatkan risiko laki-laki menjadi tidak subur (infertil), yaitu:
Gangguan genetik Sebuah mutasi genetik bisa menghilangkan lapisan karbohidrat di sekitar sperma sehingga mengurangi mobilitasnya. Jika laki-laki mewarisi dua mutasi genetik dari ibu dan ayahnya, maka kondisi ini akan membuatnya sulit menghamili pasangan.
Obesitas Memiliki tubuh obesitas atau pun kelebihan berat badan membuat tubuh menjadi tidak sehat sehingga mempengaruhi fungsi dari setiap sel yang ada di dalam tubuh termasuk sperma.
Pekerjaan Beberapa pekerjaan bisa mempengaruhi jumlah sperma seperti pelukis, tukang las, tukang bangunan, supir dan beberapa pekerja kantoran yang terlalu banyak duduk karena membuat suhu di skrotum meningkat.
Penyalahgunaan alkohol Laki-laki yang menjadi seorang pecandu alkohol akan memiliki sel-sel normal yang 30 persen lebih sedikit di dalam air maninya.
Masalah seksual Beberapa gangguan seksual yang dimiliki oleh laki-laki seperti ejakulasi dini atau disfungsi ereksi bisa membuat laki-laki sulit membuahi sel telur perempuan.
Merokok Salah satu dampak negatif terbesar yang mungkin dirasakan oleh laki-laki perokok adalah motilitas sperma.
Kekurangan gizi Untuk memiliki sperma yang sehat, maka dibutuhkan asupan zat gizi seperti vitamin C, zink, vitamin E dan beta karoten yang cukup.
Terpapar zat beracun Sering terpapar zat beracun seperti yang terkandung dalam pestisida atau cat timbal bisa merusak sperma.
Menggunakan ganja atau narkoba Laki-laki yang menggunakan narkoba seperti ganja atau yang lainnya bisa mengurangi jumlah total dari sperma serta volume dari air mani yang dimilikinya.
Sering memangku laptop Jika sering menggunakan laptop, sebaiknya diletakkan di meja atau menggunakan pelapis, karena memangku laptop bisa meningkatkan suhu di skrotum yang mempengaruhi kualitas dari sperma.